Top News

Baiti Jannati Versi Kontemporer

 

Narasi dan imajinasi generasi muda sekarang tentang konsep "Rumahku, Surgaku" tentu berbeda atau berkembang dibandingkan dengan narasi dan imajinasi generasi sebelumnya, apalagi generasi tua yang terlalu banyak makan garam dan terlalu banyak makan cabai serta parekehidupan sehingga super hati-hati.

Kelebihan genari muda sekarang adalah boleh dikatak jalan hidupnya lebih berwarna dan wangi serta damai tanpa dihias dengan berbagai konflik macam-macam yang traumatik.

Mereka dilindungi oleh cangkakng budaya teknologi yang lebih canggih. Teknologi komunikasi dan teknik solusi atas banyak masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk teknologi transportasi dan transfer apa saja yang dimungkinkan. dengan demikian generasi ini lebih cepat memasuki dunia yang mapan, nyaman dan aman.

Memang awalnya generasi tua merasa lucu ketika anak atau cucunya berkemah diberi bekal kompor gas, bumbu dan masakan instan dan pada praktiknya saat anak atau cucu mengikuti kegiatan kepanduan/pramuka, yang memasak ditenda adalah ibu atau nenek dan pak guru pembina tidak berdaya melarang adanya intervensi ini. Ketika anak atau cucu ini menyiapkan barang keperluan kemah di dalam koper beroda bukan dalam ransel yang banyak hak dan tempat untuk memasukkan barang tertentu mereka merasa biasa saja. dan seterusnya seterusnya, penjelajahan mereka berada di alam imajinair, game, penjelajah virtual dan mereka merasa seru-seru saja.

Bagi generasi ini tersedia cangkak pelindun agama berupa komunitas agama tempat mereka belajar dan mempraktekkan ajaran agama dengan intensif. Di sekolah, komunitas ini namanya Rokhis dan kampus nama lembaga dakwah kampus. Di dalam cangkang pendidikan agama informak ini mereka diharapkan akan menjadi manusia alim dalam arti hidupnya berorientasi pada ibadah kepada Tuhan. Kalau anak-anak dan remaja dan mahasiswa Muhammadiyah juga sudah ada cangkang pendidikan agamanya secara intensif yaitu ortom pelajar dan juga mahasiswa. Bahkan di sini ditekan perlunya berjuang sebagai kader penerus persyarikatan.

Generasi yang seperti ini ketika menikah pun tipe yang mirip. Mereka punya konsep bahwa lelaki iman keluarga dan keluarga adalah madrasah awal bagi anak-anak. Ibu pendidik utama dalam keluarga dan Ayah pencari nafkah utama. Anak adalah amanah dari Allah SWT yang harus diproses agar menjadi manusia yang shalih dan shalihah. Dan keluarga yang ideal adalah seperti dalam hadits di sebutkan

Baiti Jannati, Rumahku adalah surgaku
Selalu dalam kondisi sakinah, mawaddah dan rahman seperti yang disebarkan ketika mereka membuat undangan walimatul 'urusy atau resepsi pengantar dulu. Baiti Jannati menjadi model rumah tangga muslim. menjadi sesuatu yang normatif.

Dalam praktiknya generasi muda sekarang cenderung memaknai konsep ini secara empiris dan kreatif. Mereka lebih cenderung mempraktikkan pandangan bahwa semua anggota keluarga setara meski khusus untuk imam shalat tetap dipegang laki-laki. Untuk hal lain diluar shalat dipergilirkan tuasnya. Misalnya dalam hal memberi kultum bisa saja dan biasa suatu ketika yang memberi kultum anaknya. Pengalaman beragama memberi kultum didepan ayah ibu dan kakek misalnya merupakan pengalaman berharga. Kalau dia anak laki-laki pengalaman menjadi imam dalam shalat jamaah keluarga, misalnya saat hujan deras dan tidak mungkin ke masjid juga menjadi pengalaman beragama yang berharga.

Karena anggota keluarga setara dalam posisi maka jika keadaan memaksa, ibu ikut mencari nafkah dengan manjadi reseller barang tertentu. Dan ketika sekolah anak dibiasakan mandiri, pergi pulang sekolah naik sepeda atau menggunakan jasa ojek online. Bahkan dalam keadaan darurat karena ayah dan ibu tidak sempat mempersiapkan makan malam dengan tenang anak membuka aplikasi memesan makanan untuk makan malam secara online video handphone yang sudah ada tabungan dananya. Baiti Jannati berlangsng dinamis dalam suasana ta'awanuu 'alal birri wattaqwa, dalam suasana syura bainahumdan dalam konteks quu anfusakum wa ahlikumnaara maka proses tawashaubilhaq selalu diiringi dengan tawashaubishshabr.

Sumber : SM-09-2022

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama