سُبۡØٰÙ†َ الَّذِÙ‰ۡۤ اَسۡرٰÙ‰ بِعَبۡدِÙ‡ٖ Ù„َÙŠۡÙ„ًا Ù…ِّÙ†َ الۡÙ…َسۡجِدِ الۡØَـرَامِ اِÙ„َÙ‰ الۡÙ…َسۡجِدِ الۡاَÙ‚ۡصَا الَّذِÙ‰ۡ بٰرَÙƒۡÙ†َا ØَÙˆۡÙ„َÙ‡ٗ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ٗ Ù…ِÙ†ۡ اٰÙŠٰتِÙ†َا ؕ اِÙ†َّÙ‡ٗ Ù‡ُÙˆَ السَّÙ…ِÙŠۡعُ الۡبَصِÙŠۡرُ Ù¡
"Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya1 agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat" (QS. Al-Isra' : 1)
Isra' dan Mi'raj adalah peristiwa penting dalam keimanan umat Islam yang menunjukkan kemukjizatan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini mengisahkan bahwa Allah SWT menjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad SAW) dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa dan kemudian diangkat ke langit hingga Sidratul Muntaha untuk menerima wahyu, termasuk kewajiban shalat lima waktu. Peristiwa ini menegaskan keimanan bahwa segala sesuatu adalah mungkin terjadi dengan kekuasaan Allah SWT, segala hal yang tidak mungkin terjadi yang terlintas dipikiran manusia, bisa saja terjadi dengan ijin Allah SWT.
Isra' dan Mi'raj bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga merupakan pengingat bahwa manusia harus mengimani dan menghayati aspek metafisik kehidupan. Keberadaan iman dan takwa sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan sesama, mendorong manusia untuk rendah hati dan menyebarkan kebaikan.
Memaknai Isra' dan Mi'raj dalam aspek kehidupan yakni dengan hijrah dari perbuatan yang kurang baik menuju perbuatan yang diperintahkan Allah SWT. Memaknai isra' Mi'raj juga memilii banyak dimensi yang bisa dikerjakan yakni manusia sejatinya harus tetap memperkuat iman dan islam dalam mengarungi kehidupan sehari-hari, karena dengan memperkuat iman dan islam maka Insya Allah manusia tidak akan tersesaat, yang selalu mempedomani Al-Qur'an dan juga Hadist-Hadist Nabi.
Nabi Muhammad SAW diutus sebagai pembawa risalah Islam berkemajuan yang penuh dengan ajaran damai, toleransi, dan kebaikan. Melalui Isra' dan Mi'raj, umat Islam diharapkan bisa mengembangkan ilmu, teknologi, dan peradaban yang bermanfaat bagi kehidupan, serta mengikuti teladan Nabi dalam membangun masyarakat yang rahmatan lil-‘alamin.
Posting Komentar